Cool Blue Outer Glow Pointer

Halaman

Rabu, 18 Februari 2015

install cpanle di centos

Sebelum melakukan cara install cPanel di VPS Linux, pastikan anda memiliki spesifikasi RAM VPS minimal 256Mb.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk install cPanel di vps server:
1. Login SSH ke server menggunakan akses root
2. mkdir /home/cpins
3. cd /home/cpins
4. wget http://layer1.cpanel.net/latest
5. sh latest
6. Ikuti configurasi yang dibutuhkan cPanel
Proses install melalui console normalnya membutuhkan waktu 1-2 jam jika server USA dan 3-5 jam untuk server Indonesia.

7. Setelah installasi melalui console selesai, login ke cpanel menggunakan IP dengan alamat https://IP_address:2087, kemudian lanjutkan proses installasi melalui website (WHM).

Demikian tutorial cara install cPanel di VPS Linux, semoga bermanfaat.


1cd /home — Opens the directory /home.
wget -N http://layer1.cpanel.net/latest — Fetches the latest installation file from the cPanel servers.
sh latest — Opens and runs the installation files.
/usr/local/cpanel/cpkeyclt — Activates your license after installation.


1. Akses VPS menggunakan  SSH dengan menjalankan PUTTy

2. Non Aktifkan iptables VPS Anda, agar semua port terbuka, dengan perintah berikut :

    chkconfig iptables off
    service iptables stop

3. Untuk menginstal cPanel, Anda diharus me-nonaktifkan SELINUX. SELinux atau Security Enhanced Linux.
Caranya : ketik  nano /etc/selinux/config

    # This file controls the state of SELinux on the system.
    # SELINUX= can take one of these three values:
    # enforcing – SELinux security policy is enforced.
    # permissive – SELinux prints warnings instead of enforcing.
    # disabled – No SELinux policy is loaded.
    SELINUX=disabled
    # SELINUXTYPE= can take one of these two values:
    # targeted – Only targeted network daemons are protected.
    # strict – Full SELinux protection.
    SELINUXTYPE=targeted

Edit sesuai dengan yang di atas. Lalu tekan tombol CTRL+X, pilih “y”. Maka sudah tersimpan dan keluar.

Jika perintah nano tidak bisa, maka Anda harus instal dulu nano dengan mengetikkan : yum install nano

Jika sudah,  kembali ke root dengan mengetikkan :  cd /home

4. Sekarang saatnya untuk install cPanel. Ketikkan perintah berikut :

    wget -N http://www.drupadi.com/cpanel.sh
    sh cpanel.sh

Installasi cpanel akan berjalan, pastikan shell anda sudah dalam prompt # sehingga walaupun koneksi anda terputus, cpanel masih tetap terinstall di background.
Untuk melihat log installasi bisa dengan perintah :

    tail -f /var/log/cpanel-install.log

Akhiri dengan tombol CTRL + C jika ingin keluar dari log.

Proses instalasi cPanel sudah berlangsung. Installasi kurang lebih 2 jam untuk VPS USA dan 4-6 jam untuk VPS IIX.


5. Jika instalasi sudah selesai, silahkan buka : http://ipaddress:2086 lalu masukkan username (root) dan password vps Anda. Setelah itu ikuti step-step yang ada.
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Drupadi Hosting Support Team.

membuat kode acak

http://www.dumetschool.com/blog/Membuat-Kode-Acak-dengan-PHP

Kamis, 12 Februari 2015

import dabase error file besar

Mengatasi import file *.sql yang ukuranya terlalu besar di dalam phpMyAdmin XAMPP

Pernahkah Saudara menemukan masalah yang sama dengan ini??? You probably tried to upload too large file. Please refer to documentation for ways to workaround this limit. Apa ini bisa diatasi??? jawabnya mudah saja. Setelah cari referensi sana sini. Anda tinggal jalankan langkah-langkah di bawah ini:

1. Edit file config.inc.php yang terletak di dalam folder xampp/phpMyAdmin/ dengan Notepad ++
2. Tambahkan skrip berikut ini:

$cfg['UploadDir'] = 'upload';
$cfg['ExecTimeLimit'] = 0;
3.Buat folder upload di dalam folder  xampp/phpMyAdmin/
4. Refresh xampp Anda
5. Kemudian masuk localhost/phpmyadmin
6. Pilih menu import
7. Pilih Select from the web server upload directory upload/: 

8. Tekan Go, Silakan tunggu sampe selesai.

Sekian 








Cara Memperbesar kapasitas import file pada mysql di phpmyadmin





   Pada waktu itu, saya menemui kesulitan ketika akan mengimport database di webserver lokal seperti di xampp dikarenakan ukuran file yang sangat besar. File tersebut kira-kira kapasitasnya 2 MB dan 750 MB, sehingga ketika akan diimport xampp mengeluarkan pesan error. Setelah saya cari-cari di mbah Google akhirnya ketemu yang pas disini. Berikut ini sedikit saya bahas mengenai solusinya.

  Pada awalnya saya mencoba untuk mengimport file yang berkapasitas besar itu ternyata xampp tidak bisa memprosesnya, sehingga muncul notifikasi "No data was received to import. Either no file name was submitted, or the file size exceeded the maximum size permitted by your PHP configuration" seperti dibawah ini.
 Akhirnya saya mengikuti saran disini  dengan mengganti nilai-nilai dari beberapa variable yang ada di php/php.ini di bawah ini :
sebelum di ubah :
post_max_size = 8M
upload_max_filesize = 2M
max_execution_time = 30
max_input_time = 60
memory_limit = 8M

setelah diubah :
post_max_size = 750M
upload_max_filesize = 750M
max_execution_time = 5000
max_input_time = 5000
memory_limit = 1000M


setelah saya coba men-setting seperti diatas, ukuran file 2 MB bisa sukses di import,

Sedangkan pada file kedua yang berkapasitas 750 MB tidak berhasil, karena sangat besar sekali melebihi file pertama tadi. Sehingga muncul pesan error seperti gambar di bawah ini.


Setelah itu saya coba ganti variable 'max_input_time=5000', menjadi  'max_input_time=-1' untuk menjadikan default value yaitu unlimited dan ternyata tidak berhasil juga.

Akhirnya saya memecah file sql yang kapasitasnya sangat besar tersebut menjadi beberapa bagian dengan menggunakan SQL SPLITTER. Bisa di download secara gratis di Internet.
Caranya mudah, kita tinggal Open File sql yang mau di pecah. Sebelumnya tentukan dulu ukuran kapasitas file dengan mengisi di field New File Size, kemudian klik Generate.

Semoga sharing ini bermanfaat.

Senin, 02 Februari 2015

Cara mengetahui spesifikasi VPS Lewat Puty

1.Mengetahui Memori RAM

Ketikkan perintah : cat /proc/meminfo

2.Mengetahui CPU Core

Ketikkan perintah : cat /proc/cpuinfo

3.Mengetahui kapasitas harddisk

Ketikkan perintah : df -H

4.Mengetahui stabilitas

Ketikkan perintah : w

5.Mengetahui versi linux (dalam hal ini adalah centos)

Ketikkan perintah : cat /proc/version

6.Mengetahui release Centos

Ketikkan perintah : cat /etc/*release*

7.Mengetahui 32 bit atau 64 bit

Ketikkan perintah : uname -a